Lesehan Ala Solo City Walk

Hai sobat Susuk semua, apa kabar nih? Kali ini Susuk mau ngajakin kalian ke tempat nongkrong yang asyik, dijamin betah deh. Welcome to Solo City Walk. Tempat ini berada di sepanjang jalan Slamet Riyadi. Solo city walk ini disediakan khusus bagi pejalan kaki, dan berfungsi sebagai ruang publik bagii warga Solo.

Tempat ini cocok dijadikan sebagai tongkrongan. Kawasan city walk yang merupakan hot-spot area, ditambah dengan suasana sejuk dan rindang, serta dilengkapi dengan banyaknya penjual makanan yang menjajakkan dagangannya di sini menambah lengkap acara nongkrong kawula muda. 

Menikmati suasana Kota Solo sebagai kota budaya belum lengkap rasanya jika belum mencicipi berbagai macam menu kuliner yang ada. Aneka menu kuliner yang ramai disajikan di sepanjang city walk Jalan Slamet Riyadi Solo, terdapat menu berat hingga camilan ringan.

Seperti yang dapat dijumpai di depan THR Sriwedari, di sini lah tempat favorit nongkrong. Berbagai kuliner dijajakkan di sana, seperti Es Potjong, Es Kapal, Sosis Bakar, Batagor, Siomay, Mie Ayam, dan laiinya. Dengan konsep lesehan, para pengunjung bebas memilih dimana saja mereka duduk dan makanan apa saja yang mereka pesan.

Tapi, hati-hati ya kalau hujan. Anda harus segera meninggalkan tempat ini kalau tidak ingin basah kuyup, karena tidak ada canopy yang menutupi tempat makan Anda. Jadi, nongkrong di city walk ini Anda akan menikmati sensasi makan di bawah langit dengan hanya beralaskan tikar seadanya. 

Menjelang makan siang, kawasan ini selalu dipadati pengunjung. Siapa cepat dia dapat, jadi kalau Anda terlambat datang resikonya adalah berdiri menunggu pengunjung sebelumnya meninggalkan tempat. Tapi, kalau mau yang bener-bener lesehan sih ya silakan saja duduk dimana saja beralaskan sepatu atau sandal yang Anda pakai.

Bagaimana, Anda tertarik? Datang saja ke Solo City Walk di jalan Slamet Riyadi.... Happy nongkrong...

Reporter : Chelin Indra

Tahu Kupat Masjid Solihin

         

          Hai Sob, gimana kabarnya nih? Kali ini Susuk mau ngajak kalian jalan-jalan ke sebuah warung makan Tahu Kupat yang cukup terkenal di Solo. Ada banyak rumah makan yang menyajikan sajian ini, namun yang paling terkenal adalah warung makan Tahu Kupat sebelah Masjid Solihin (yang nempel sama masjid ya, soalnya ada tiga warung di situ). Tepatnya di jalan Gadjah Mada nomor 95 Solo.

          

            Tahu kupat adalah makanan yang terbuat dari tahu, kupat, dan bakwan yang dipotong-potong dicampur dengan mi, tauge, kacang goreng, dan disiram dengan kuah yang terbuat dari gula jawa, kecap, dan bawang yang ditambah air. Perpaduan dari semua bahan ini menciptakan rasa yang gurih dan legit. Jika Anda penyuka makanan pedas, sajian ini bisa dipesan dalam rasa pedas dengan menambahkan ulekan cabai rawit merah ke dalamnya. Harga seporsi tahu kupat ini relatif murah, Rp 7000,00 untuk porsi biasa dan Rp 10.000,00 untuk yang spesial (pake telor).

            

      Menurut Bu Ety, warung makan Tahu Kupat Sido Mampir ini dibuka sejak tahun 1977. Dari deretan warung tahu kupat yang ada di samping Masjid Solihin, warung inilah yang paling ramai di kunjungi.  Menurut beberapa pengunjung, tahu kupat di sinilah yang paling enak.
    Satu hal yang unik dari warung ini adalah keberadaan pengamen yang menetap disini. Setiap harinya ia berada di sana untuk menghibur para pengunjung yang datang. Bahkan Anda juga bisa me-request lagu favorit Anda, tapi jangan lupa untuk memberikan uang tips kepadanya.

Bagaimana, Anda tertarik untuk mencicipi? Datang saja ke warung makan tahu Kupat Sido Mampir samping Masjid Solihin di Jalan Gadjah Mada nomor 95 Solo. Happy lunch ....

Reporter : Chelin Indra

Nongkrong di Kapal

Lagi nyari tempat nongkrong yang asyik di kota Solo? Mungkin  tempat ini bisa menjadi salah satu alternatif tongkrongan sobat muda yang ada di Solo. Welcome to Kampus Kapal ISI Surakarta. Tepatnya sih di taman belakang kampus ISI Surakarta (yang ada gapura kapalnya itu lho).

Bagi Anda warga Solo ataupun mahasiswa yang berdomisili disekitar kampus UNS dan ISI Solo pasti sudah tak asing lagi dengan kawasan ini, yaitu Gapura Kapal yang berada di kompleks pendopo ageng ISI Surakarta. Orang-orang menyebutnya Gapura Kapal karena di tempat tersebut berdiri dengan megah sepasang Gapura berbentuk kapal.

Di tempat ini juga terdapat sebuah gedung teater besar pusat kegiatan mahasiswa ISI berlangsung. Selain itu, penataan taman yang eksotis membuat kawasan ini semakin digemari penduduk lokal dan mahasiswa sebagai tempat tongkrongan favorit.

 

Jika tiba waktu sore tempat ini sudah cukup ramai dikunjungi muda-mudi untuk sekedar nongkrong. Menurut beberapa pedagang yang kami temui, tempat ini memang mulai ramai dikunjungi pada pukul 5 sore dan akan lebih ramai pada pukul 7 malam hingga dini hari. Para pedagang di sini merasa senang karena dagangannya laris manis setiap malamnya.

 

Keberadaan para penjual makanan seperti bakso bakar, es doger, jagung bakar dan lainnya menambah kenyamanan nongkrong mereka. Selain pedagang jajanan, di kawasan ini cukup terkenal dengan HIK nya. Kita bisa menemukan sajian HIK seperti nasi kucing, aneka gorengan, dan wedangan. 

Bagaimana, Anda tertarik? Selamat berkunjung....

Reporter: Chelin Indra

Foto : Inna Surya