Selasa, 15 Juli 2014

LEGENDA SOTO SOLO

 

Solo (14/07) berbicara mengenai kuliner soto, soto adalah salah satu jenis kuliner berkuah, ada yang berkuah bening maupun kuah santan dengan tambahan daging ayam ataupun daging sapi. Diberbagai daerah dipulau jawa puya “soto”nya masing-masing, tak terkecuali dengan Solo yang terkenal dengan soto Triwindu.

            Solo, kota kecil di Jawa Tengah ini juga memiliki kuliner “soto”nya sendiri, salah satunya soto yang sudah legendaris, berdiri sejak tahun 1939, Soto Triwindu namanya. Soto Triwindu sendiri didirikan oleh Hj. Yososumarto, yang sekarang diteruskan oleh anak dan cucunya.

            Dari segi tampilan dan bentuk soto triwindu tidak berbeda dengan soto berkuah bening pada umumnya. Tapi, dari segi cita rasa yang dihasilkan dari perpaduan rempah-rempah khas jawa menghasilkan rasa begitu lezat yang ditambahi dengan potongan daging sapi diatasnya, yang mana, mungkin hanya dimiliki soto Triwindu. Soto Triwindu sendiri dibandrol dengan harga Rp.10.000 per-porsi

            Soto Triwindu terletak di Jl. Teuku Umar Nomor 50. Mungkin kuliner soto makanan masyarakat menengah kebawah, berbeda dengan soto Triwindu yang sudah berdiri sejak tahun 1939 memiliki pelanggan dari kalangan menengah sampai menengah keatas. Sayangnya pemilik sekaligus pewaris soto Triwindu enggan untuk diajak berbincang-bincang mengenai sejarah dari soto Triwindu yang sudah melegenda dengan alasan sedang ramai pengunjung.



Reporter : Edo Robby

Tidak ada komentar:

Posting Komentar